Selasa, 17 Januari 2012

WORLD PRAYER ASSEMBLY II - Bagian 2 The Modern Prayer Movement

WORLD PRAYER ASSEMBLY II
Senin-Jumat, 14-18 Mei 2012
Di Jakarta


THE MODERN PRAYER MOVEMENT

Hari ini kita melihat sebuah fenomena yang luar biasa, dimana umat TUHAN bangkit menjadi Pasukan-pasukan Doa di mana-mana dan ini merupakan hasil nyata dari Kegerakan Doa pada tahun 1984 di Korea Selatan.

Pada akhir tahun 2002, dari 70 negara yang berpartisipasi pada tahun 1984 tumbuh menjadi 300 Jaringan Doa di seluruh dunia.

Dalam pertemuan di Cape Town, Afrika Selatan pada tanggal 15 Mei 2005, sekaligus menandai lahirnya : Gerakan Doa "The Global Day of Prayer", maka sejak saat itu Kegerakan Doa menjalar ke seluruh dunia.
Di Cape Town, Afrika Selatan yang hanya menyediakan satu stadion yang berkapasitas 45.000 tempat duduk.

Namun pasca penyelenggaraan pertemuan itu, dalam waktu yang singkat, lahir 2000 Menara Doa yang tersebar di 56 negara, serta 23 juta umat TUHAN yang terlibat menjadi Pendoa Syafaat di benua Afrika saja.

Pada bulan Juni tahun 2006, diperkirakan 250 juta orang Kristen bangkit menjadi Pasukan Doa di 189 negara.

Pertumbuhan terus terjadi  dimana pada tahun 2007,ada 500 juta umat TUHAN bersyafaat meminta lawatan TUHAN terjadi atas bangsa-bangsa.

Jelas sekali, TUHAN sedang bekerja di Korea Selatan lah menjadi titik Kulminasi Kegerakan Doa di seluruh dunia.

Hari ini Anda bisa dengan mudah menemukan menara-menara doa di setiap negara termasuk Indonesia. 

"Ketika TUHAN akan melakukan sesuatu yang dahsyat, IA selalu mengumpulkan pasukan-pasukan doa terlebih dahulu. Tentara Doa Surgawai sedang mengambil peran di setiap posisi sendi kehidupan."

Sejarah akan mengulang dirinya sendiri. Kegerakan pada tahun 1984 di Korea Selatan, tidak pernah berhenti. Kegerakan Doa ini terus menjalar, merambah ke setiap pelosok bumi. Tempat-tempat yang semula tertutup bagi Injil, sedang dipenetrasi oleh kekuatan Doa.

Penuaian besar akan terjadi dan umat TUHAN harus siap menjadi penyabit-penyabit di ladangNYA TUHAN. Bukan merupakan kehendak TUHAN untuk kita menganggur di kebun anggur yang IA miliki, sementara tuaian sudah menguning siap untuk dituai.
Indonesia akan menjadi bagian dari sejarah penuaian akhir zaman sebelum IA datang kembali kedua kalinya. Cindy Jacob pernah berkata bahwa pada tahun 2012 merupakan tahun dimana akan terjadi penuaian besar, seperti yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Lantas apakah kebetulan jika Indonesia menjadi tuan rumah untuk ribuan umat TUHAN, yang berdoa dan bersyafaat meminta lawatan TUHAN atas bumi ini ?

Jawabannya adalah tidak !

Indonesia akan menjadi landasan pacu bagi kegerakan yang terus menerus bergerak.

Korea Selatan adalah sebuah negeri yang paling tidak sampai pertengahan abad ke-20, masih didominasi oleh kepercayaan Budha yang demikian berakar dan merupakan salah satu negara yang paling menentang Injil dan kini berubah total !

Terlepas dari dinamika kekristenan yang memang lumrah terjadi, tidak bisa disangkal bahwa : Api Kebangunan Rohani sudah menyala di negeri ginseng tersebut.

Pada akhir abad ke-20, sangat jelas bahwa Korea Selatan sedang bergerak menjadi sebuah negara Kristen. Pada tahun 1992, 40,7 % penduduk Korea Selatan tercatat sebagai orang Kristen. Dari titik awal yang sangat kecil. Kegerakan Pentacostal di Korea Selatan tumbuh pesat. Pada tahun 1995, 2 juta warga Korea Selatan adalah umat TUHAN lahir baru. Pertumbuhan Kekristenan dari sebuah negara kecil yang pada mulanya begitu ganas membunuhi para misionaris, kini berubah menjadi salah satu akibat Kekristenan dunia.

Quantum Leap terjadi di gereja-gereja di Korea Selatan setelah umat TUHAN merendahkan diri, bertobat, mengaku dosa dan bangkit menjadi pasukan doa bagi TUHAN.

Apakah Indonesia bisa mengalami pengalaman kebangkitan yang serupa ?
Apakah dunia bisa dipenuhi dengan kemuliaan TUHAN seperti air yang menutupi lautan ?

Jawabannya adalah Ya dan Amin !

Bersama TUHAN kita pasti berhasil !

Selamat Datang di World Prayer Assembly II tahun 2012 !

Official Website : www.worldprayerassembly.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar