Selasa, 17 Januari 2012

WORLD PRAYER ASSEMBLY II - Bagian 4 SHALOM INDONESIA

WORLD PRAYER ASSEMBLY II
Senin-Jumat,14-18 Mei 2012
Di Jakarta


SHALOM INDONESIA

World Prayer Assembly (WPA) II pada tahun 2012 ini bagi Indonesia bisa dianalogikan seperti seorang perempuan yang sedang hamil yang menantikan kelahiran anaknya. 

Kenapa saya berkata demikian, didasari oleh hasil pengamatan, penelitian, serta penglihatan saya akan respon umat TUHAN di Indonesia sendiri.

Seluruh daerah yang saya kunjungi menyambut Kegerakan ini dengan antusiasme yang luar biasa. 

Semua siap untuk bergandengan tangan demi melihat Kegerakan ini benar-benar menggelinding, kemudian menjadi sebuah efek bola salju yang tidak bisa dihentikan.

Umat TUHAN di bangsa ini seperti sedang mengalami "Sakit" melahirkan sebuah Kebangunan Rohani bukan untuk Indonesia saja, tetapi menjalar ke seluruh bangsa di dunia.
Kini kita memperoleh : "Shalom" dari TUHAN, seperti halnya ketika Maria pertama kali dikunjungi oleh malaikat TUHAN. "Salam Damai Sejahtera.", ini merupakan pertanda profetis untuk lahirnya sebuah Kebangunan Rohani dahsyat yang akan "Menenggelamkan." seluruh dunia dengan kemuliaan TUHAN.

Malaikat berkata kepada Maria : "Salam hai engkau yang dikaruniai TUHAN.", ini juga yang menjadi keyakinan saya bahwa Indonesia sedang mengalami Kasih Karunia TUHAN yang begitu besar.

Seperti Maria yang berkata : "Jadilah padaku menurut kehendak-MU.", seperti itu pulalah yang menjadi harapan saya untuk kitas katakan kepada TUHAN. 

Semua agenda pribadi harus dimatikan, karena kita hanya menanti dan menjalankan agenda TUHAN.

Sewaktu Jaringan Doa Nasional (JDN) terlibat dalam beberapa kegiatan Doa Nasional, sya menekankan bahwa nama Jaringan Doa Nasional (JDN) harus "Mati.". Dalam arti kata, tidak boleh ini menjadi hajatan satu badan pelyanan saja, termasuk Jaringan Doa Nasional (JDN) sendiri.

Biasanya Gelombang Kebangunan Rohani didahului terjadinya krisis, sehingga umat TUHAN datang merendahkan diri di hadapanNYA untuk memohon pertolongan.

Kegerakan Doa terbesar di Indonesia pada tanggal 5 Mei tahun 2000, dimulai dengan berbagai peristiwa mengenaskan seperti gempa bumi di Nabire - Papua dan Nias - Sumatera Utara, serta tsunami yang meluluhlantakkan Aceh.

Tema World Prayer Assembly (WPA) II Tahun 2012 ini adalah : 

"The New Wave", akan membawa Kebangunan Rohani bagi seluruh bangsa di dunia.

Saat ini kita melihat dengan jelas bahwa : 

Tanda-tanda krisis ekonomi global akan segera terjadi. Pusaran badai ekonomi dunia akan menghantam dengan hebat, diperlukan waktu yang sangat lama untuk memulihkan keadaan.

World Prayer Assembly (WPA) II Pada tahun 2012 ini adalah momentum fenomenal karena akan diselenggarakan di 200 kota di Indonesia secara serentak. Pada tanggal 17 Mei 2012, seluruh Indonesia akan serentak berdoa. Di beberapa kota bahkan telah menyediakan stadion-stadion untuk digelarnya perhelatan ini.

Dalam World Prayer Assembly (WPA) II pada tahun 2012 ini, akan terjadi sebuah sejarah dimana doa akan dilakukan oleh lintas generasi. Tiga jaman akan berdoa bersama tanpa batasan, dinding pemisah, kekecewaan, kecurigaan, serta selubung yang selama ini membuat kita kehilangan orientasi. Anak-anak, kaum muda dan generasi tua, akan bergandengan tangan berdoa, saling mendukung, serta saling menghargai satu dengan yang lain, secara korporat meminta kepada TUHAN untuk melakukan transformasi di dunia.

Bangsa-bangsa di dunia ini sedang mengamati apa yang sesungguhnya terjadi di Indonesia. Saya sangat yakin bahawa jika bukan TUHAN yang menjadi magnet Ilahi, tidak mungkin pertemuan besar ini terselenggara di negeri kita.

Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati, saya meminta untuk semua yang terlibat dalam Kegerakan World Prayer assembly (WPA) II Pada tahun 2012 ini, mari bersama-sama bekerja dan memberikan yang terbaik. Ini bukan merupakan agenda panitia Indonesia. Kami hanya alat dan sarana untuk membuat semua ini terjadi. Di balik semua, World Prayer Assembly (WPA) II Pada tahun 2012 ini mutlak adalah agenda TUHAN pribadi.

Lupakan berbagai perbedaan yang selama ini menghalangi Kekristenan. Sekarang kita harus duduk di atas tembok-tembok dan melihat ke sekeliling untuk memberitakan kebenaran.

Kenapa duduk di atas tembok, karena sesungguhnya tidak ada lagi satu tembokpun yang berdiri untuk memisahkan dan memecah umat TUHAN di Indonesia. Percayalah di dalam kerukunan di situ nyata Berkat TUHAN !

"Jadilah padaku seperti apa yang ENGKAU ingini !"

"Jadilah atas Indonesia, seperti yang ENGKAU ingini !"


Tertanda :

Daniel H. Pandji -
General Secretary untuk World Prayer Assembly (WPA) II Tahun 2012

- Fasilitator Nasional Jaringan Doa Nasional (JDN) dan
- Ketua Nasional Lumbung Yusuf,

Sangat aktif membuka jaringan-jaringan baru dan memfasilitasi Gerakan-gerakan Kekristenan untuk bisa terhubung satu dengan yang lainnya.


Official Website : www.worldprayerassembly.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar